Sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat mengklaim sukses dalam ‘membangkitkan’ kembali serigala purba yang sudah punah ribuan tahun yang lalu, yaitu Dire Wolf. Dalam sebuah pengumuman, Ben Lamm, salah satu pendiri dan CEO Colossal, menyatakan bahwa DNA dari fosil Dire Wolf digunakan untuk membuat anak serigala yang sehat. Proyek ini dilakukan di fasilitas rahasia seluas 2.000 hektar yang telah disertifikasi oleh American Humane Society dan Departemen Pertanian AS. Para peneliti menggunakan DNA purba untuk mengidentifikasi varian genetik yang khas pada Dire Wolf dan melakukan penyuntingan genetik sebelum mengkloning garis sel yang paling menjanjikan. Hasilnya adalah dua anak Dire Wolf jantan dan satu betina yang lahir pada tahun 2024 dan 2025. Para ilmuwan dan peneliti berharap bahwa proyek ini bukan hanya membantu mengembalikan spesies yang punah, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pemusnahan kepunahan, kloning, dan penyuntingan genetik. Profesor Love Dalén, penasihat Colossal, mengatakan bahwa proyek ini menciptakan genom hibrida dengan menggunakan teknologi CRISPR untuk menggabungkan sifat-sifat Dire Wolf dan serigala abu-abu. Kedua spesies tersebut memiliki kesamaan DNA sebesar 99.5 persen, namun melalui penyuntingan genetik, Dire Wolf yang telah punah dapat ‘dibangkitkan’ kembali dengan sifat-sifatnya yang khas.
Penemuan Ilmuwan: Bangkitnya Serigala Dire Wolf yang Punah

Read Also
Recommendation for You

Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang berdesakan untuk menjadi orang pertama yang membeli…

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengkritik wacana pembatasan setiap individu…

Ketika bayi mengucek matanya, orang tua sering mengartikan itu sebagai tanda kesiapan bayi untuk tidur….

ByteDance memberikan respons setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Presiden China Xi Jinping…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membicarakan kemajuan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping terkait divestasi…