Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan hangat dan penuh kekaguman saat memberikan pidato di Majelis Nasional Agung Turki (TBMM). Dalam pidato tersebut, Prabowo mengungkapkan penghargaannya terhadap sejarah, nilai-nilai, dan kepemimpinan Turki, serta menghormati tokoh inspiratif seperti Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang seperti sains, teknologi, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.
Masalah Palestina juga menjadi sorotan dalam pidato Prabowo, di mana ia menegaskan dukungannya terhadap sikap Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan rakyat Turki dalam mendukung Palestina. Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Palestina. Dengan semangat dan ketulusan dalam pidatonya, Prabowo memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki sebagai dua negara besar dengan mayoritas penduduk Muslim, yang berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan beradab.
Kehadiran Prabowo di parlemen Turki bukan hanya sebagai momen diplomasi simbolis, tetapi juga memberikan harapan akan adanya tatanan dunia yang lebih inklusif, di mana negara-negara seperti Indonesia dan Turki dapat berperan sebagai pemimpin dalam mendorong perubahan positif.
