Tesla menghentikan penerimaan pesanan untuk Model S dan Model X baru di Cina akhir pekan lalu, menunjukkan langkah menuju penghentian kedua model tersebut. Meskipun tidak diumumkan secara resmi, situs web Tesla di Cina telah diperbarui untuk menghapus halaman pemesanan. Pelanggan masih dapat membeli Model S atau Model X dari inventaris yang ada, namun peningkatan tarif mobil listrik AS yang diimpor dan volume penjualan terbatas mengakibatkan Tesla tidak lagi mengirimkan unit mobil baru ke Cina.
Secara global, penjualan Model S dan Model X tidak sebanding dengan Model 3 dan Model Y. Tesla mengeluarkan lebih dari 85.000 unit dari Model S, Model X, dan Cybertruck dalam kategori “Model Lainnya” pada tahun 2024, sementara pengiriman Model 3 dan Model Y mencapai 1,7 juta secara keseluruhan. Meskipun Model S dan Model X telah menerima beberapa peningkatan sejak diperkenalkan pada tahun 2012, keduanya mulai terlihat ketinggalan zaman dengan harga yang tinggi.
Produksi Model S dan Model X telah dihentikan secara bertahap di pasar-pasar tertentu, termasuk negara-negara dengan setir kanan. Pembeli yang memesan kedua model tersebut diundang untuk beralih ke Model 3 atau Model Y atau membatalkan pesanan mereka. Dengan upaya Tesla untuk bersaing dengan produsen mobil lokal di Cina, langkah terbaru ini menunjukkan penurunan status Model S dan Model X dibandingkan dengan model lain dalam jajaran Tesla.
