Meta mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan data publik dari pengguna Facebook dan Instagram di Eropa untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka. Dalam pengumuman mereka, Meta menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan postingan dan komentar publik dari pengguna dewasa di Uni Eropa sebagai data latihan.
Selain itu, Meta juga akan menggunakan interaksi antara pengguna dengan Meta AI, seperti pertanyaan dan permintaan, untuk meningkatkan dan melatih model AI mereka. Langkah ini diambil setelah Meta meluncurkan asisten Meta AI untuk pengguna di Eropa jauh setelah peluncuran di Amerika Serikat dan pasar utama lainnya.
Meskipun demikian, upaya Meta dalam melatih AI mereka telah menghadapi hambatan dari undang-undang privasi data Uni Eropa yang ketat, seperti GDPR. Kelompok berbasis di Swiss, NOYB, telah menyuarakan kekhawatiran terhadap rencana pelatihan AI Meta dan mendesak pengawas privasi nasional untuk mengambil tindakan.
Meta sendiri telah mengklaim bahwa mereka akan tunduk pada regulasi privasi Uni Eropa dan tidak akan menggunakan pesan pribadi untuk melatih AI mereka. Mereka juga menekankan bahwa langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari praktik yang dilakukan oleh perusahaan lain seperti Google dan OpenAI.
Meta berjanji akan memberi tahu pengguna di Uni Eropa tentang penggunaan data mereka untuk pelatihan AI dan memberikan opsi untuk mengajukan keberatan melalui formulir yang disediakan. Perusahaan ini menyatakan akan menghormati setiap keberatan yang diajukan oleh pengguna.