Apple berencana untuk memindahkan produksi iPhone mereka untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap China dalam menghadapi situasi perang dagang. Proses pemindahan produksi ini diperkirakan akan dilakukan paling cepat tahun depan. Apple sebelumnya terkena dampak kebijakan tarif agresif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, namun demikian, keputusan Gedung Putih untuk mengecualikan ponsel pintar dari tarif China terberat meringankan tekanan tersebut. Meskipun masih terkena pungutan sebesar 20 persen untuk barang China, Apple mengambil langkah untuk memproduksi lebih banyak iPhone di India. Proses manufaktur iPhone melibatkan lebih dari 1.000 komponen dari seluruh dunia, dengan sebagian besar dirakit di China. Apple memiliki rencana untuk memasok lebih dari 60 juta iPhone ke AS setiap tahunnya dari India, melebihi kapasitas produksi saat ini. Apple telah meningkatkan produksi iPhone di India dan melakukan pengiriman ke AS. Perusahaan juga melakukan pemindahan produksi sebagai strategi untuk menghadapi tantangan dari otoritas China. Meskipun China masih menjadi rumah produksi utama bagi iPhone, peran India diperkirakan akan terus berkembang sebagai pasar strategis untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Respons China Terkait Rencana Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India
Read Also
Recommendation for You

Samsung Group mengumumkan rencana investasi besar sebesar US$310 miliar selama lima tahun ke depan, dengan…

Perjanjian Paris merayakan ulang tahun ke-10 dalam upaya menekan pemanasan global agar tidak lebih dari…

SAFENet memberikan pendapatnya tentang wacana pembatasan gim online yang sedang dibicarakan belakangan ini dengan fokus…

Pada beberapa waktu terakhir, muncul modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur video call. Penipu melakukan…

Program Elevate dari Microsoft memasuki tahun kedua dengan target mencetak 500 ribu talenta kecerdasan buatan…







