Stelvio, SUV pertama Alfa Romeo yang sudah hadir selama hampir satu dekade, tetap menjadi mobil yang diminati dan menarik untuk dikendarai di segmen yang menantang. Generasi kedua Stelvio, yang akan segera diungkapkan secara resmi akhir tahun ini, menjadi semakin penting karena tidak dapat menghindari elektrifikasi lebih lama lagi. Berdasarkan gambar-gambar resmi yang telah muncul, desain eksterior Stelvio terbaru sepenuhnya terungkap melalui kantor merek dagang. Perombakan total desain Stelvio kedua ini dapat terlihat dari gambar-gambar tersebut, dengan tidak adanya ujung knalpot yang menunjukkan bahwa versi listrik murni akan hadir, namun Alfa Romeo juga telah mengonfirmasi akan ada varian ICE yang lebih terjangkau.
Meskipun desain eksterior Stelvio generasi kedua masih mencerminkan identitas Alfa Romeo melalui kisi-kisi depan yang khas (scudetto), beberapa elemen desain seperti lampu daytime running yang ramping di bagian atasnya dapat membuatnya terlihat lebih mirip dengan mobil-mobil BMW. Penampilan yang berbeda dari Stelvio terbaru juga dapat dilihat dari profilnya yang lebih besar, dengan desain dua warna dengan atap hitam dan gagang pintu yang rata untuk efisiensi aerodinamis yang lebih baik. Bagian belakang Stelvio baru memiliki lampu belakang dengan bentuk yang unik serta wiper belakang yang ditempatkan secara konvensional. Meskipun model masa depan sering terlihat lebih baik dalam gambar kasar, Alfa Romeo telah menunjukkan keberanian dalam desain Stelvio generasi kedua dengan beberapa detail yang berbeda seperti lampu terbelah.
Alfa Romeo juga telah memberikan petunjuk mengenai desain bodi SUV-nya yang baru, dengan dugaan bahwa Giulia baru akan menyerupai Stelvio tanpa sepatu hak tinggi. Penawaran SUV generasi kedua ini diharapkan akan menggunakan platform STLA Large yang berbeda dari arsitektur yang digunakan pada Stelvio saat ini, sehingga memberikan kesan lebih besar. Meskipun ada spekulasi untuk menggunakan mesin Hurricane inline-enam dari Dodge Charger, Alfa Romeo tetap akan menggunakan mesin twin-turbo, 2.9 liter V6 pada Stelvio kedua. Mesin ini diharapkan akan tetap digunakan hingga akhir tahun 2023. Dengan perubahan signifikan dalam desain dan spesifikasi, Stelvio generasi kedua diantisipasi akan menjadi pilihan menarik bagi penggemar Alfa Romeo yang setia.
