Telkomsel telah meminta maaf atas gangguan jaringan seluler dan fiber optik di beberapa wilayah Bali, yang terjadi akibat mati listrik massal di Pulau Dewata pada Jumat sore. Dalam situasi ini, Telkomsel sedang melakukan pemulihan jaringan secara bertahap dengan mengerahkan Mobile Backup Power ke sejumlah Base Transceiver Station yang terdampak. Hal ini disampaikan oleh Mulyadi Indra, GM Consumer Business Regional Bali Nusa Tenggara Telkomsel kepada CNNIndonesia.com. Gangguan pasokan listrik di Bali telah mempengaruhi operasional infrastruktur jaringan Telkomsel, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) fiber optik.
Selain Telkomsel, operator seluler lainnya seperti Indosat Ooredoo Hutchison dan XLSmart juga mengalami gangguan jaringan akibat mati listrik massal di Bali. Indosat Ooredoo Hutchison dan XLSmart telah menyampaikan permintaan maaf atas gangguan tersebut dan saat ini sedang berupaya melakukan pemulihan layanan dengan mengerahkan berbagai upaya, seperti genset untuk sementara. Tim teknis Telkomsel, Indosat, dan XLSmart terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat normalisasi pasokan listrik dan layanan jaringan di wilayah tersebut.
Para pelanggan Telkomsel diimbau untuk tetap mengakses informasi terbaru seputar proses pemulihan melalui layanan pelanggan atau kanal resmi Telkomsel seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Komitmen Telkomsel adalah menjaga kualitas layanan yang optimal dan memberikan pembaruan secara berkala kepada para pelanggannya. Demikian informasi yang disampaikan terkait gangguan jaringan seluler dan fiber optik akibat mati listrik yang melanda sejumlah wilayah di Bali.
