Microsoft akan menghentikan layanan Skype pada Senin (5/7) untuk memfokuskan perhatian pada layanan Teams. Sejak didirikan pada tahun 2003, Skype pernah menjadi salah satu perangkat utama untuk panggilan audio dan video dengan jumlah pengguna mencapai ratusan juta. Saat ini, Skype telah menghadapi persaingan sengit dengan aplikasi yang lebih baru seperti Zoom dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, penurunan penggunaan Skype juga disebabkan oleh fakta bahwa teknologi dasar yang digunakan oleh Skype tidak selaras dengan perkembangan zaman, terutama dalam era smartphone. Hal ini memberikan tekanan tambahan bagi Skype untuk tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar aplikasi komunikasi. Microsoft berkomitmen untuk mengarahkan sumber daya mereka ke layanan Teams, yang merupakan platform komunikasi dan kolaborasi yang semakin populer di kalangan pengguna bisnis dan profesional. Dukungan terhadap Teams dapat diharapkan akan menjadi fokus utama Microsoft dalam upaya mereka untuk meningkatkan kehadiran online mereka.
