Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, resmi meninggalkan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, mengumumkan keputusan mereka pada konferensi pers dan menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi yang sejalan dengan transformasi pembinaan atlet nasional.
Meskipun telah meninggalkan Pelatnas, Jonatan Christie membawa pulang berbagai prestasi gemilang selama membela Indonesia melalui PBSI. Di antara momen terbaiknya adalah meraih medali emas SEA Games 2017 dan medali emas Asian Games 2018. Selain itu, Jonatan juga sukses di kejuaraan Asia dan BWF World Tour, serta berkontribusi dalam tim Indonesia yang meraih Piala Thomas 2020.
Pilihan Jonatan untuk berlatih di luar Pelatnas adalah untuk menyesuaikan perannya sebagai kepala keluarga dan mencari efisiensi waktu dan energi. Langkah ini juga menandai perubahan dalam dinamika pembinaan bulu tangkis nasional, di mana kolaborasi antara PBSI dan klub menjadi kunci keberhasilan atlet Indonesia di tingkat internasional. Sebagai kapten tim Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2025, Jonatan tetap akan mendapatkan dukungan dan koordinasi teknis dari PBSI dalam ajang-ajang internasional mendatang.