Genesis, merek mewah dari Hyundai, telah mengubah arah strategi mereka untuk beralih ke mobil listrik sepenuhnya dalam 10 tahun ke depan. Tapi kabar baiknya adalah Genesis tidak hanya fokus pada mobil listrik, mereka juga akan merilis mobil hibrida generasi berikutnya. Dengan berfokus pada efisiensi dan kinerja yang lebih baik dari model sebelumnya, mobil hibrida Genesis akan memiliki fitur-fitur yang biasanya hanya ditemukan pada mobil listrik. Manfred Harrer, seorang insinyur utama Genesis, menjelaskan bahwa kendaraan generasi berikutnya akan memprioritaskan kinerja agar sesuai dengan standar Genesis yang premium. Selain itu, Genesis juga sedang menguji prototipe mobil hibrida masa depan mereka, yang mencakup kendaraan listrik jarak jauh (EREV).
Terlepas dari fokus Genesis pada mobil hibrida, mereka juga telah merilis beberapa informasi tentang EREV baru mereka. Konsep EREV ini akan memberikan pengalaman mengemudi EV dengan torsi tinggi dan ruang kabin yang tenang, dengan tambahan jarak tempuh yang lebih jauh. Dibutuhkan generator bertenaga pembakaran untuk mengurangi jangkauan dan pengisian daya. Mobil-mobil ini akan dibangun di atas platform baru, dengan bias penggerak roda belakang untuk meningkatkan pengalaman mengemudi. Hyundai juga telah memperkenalkan sistem hibrida baru mereka yang kemungkinan akan digunakan pada model Genesis. Sistem ini didesain untuk meningkatkan kehalusan dan meminimalkan kebisingan serta getaran pada transmisi yang menghasilkan tenaga hingga 340 tenaga kuda.
Palisade, model hibrida Hyundai pertama dengan teknologi pengisian dua arah, memungkinkan pengisian peralatan eksternal menggunakan baterai. Selain itu, Manfred Harrer membahas debut Genesis GV60 Magma, versi performa tinggi yang diharapkan akan dirilis akhir tahun ini. Dengan prospek yang menjanjikan untuk Genesis dan Hyundai, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk menyediakan berbagai pilihan powertrain yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
