Porsche telah lama dikenal dengan mobil lintasannya yang luar biasa, terutama versi hardcore-nya yang selalu mendominasi di sebagian besar lintasan. Namun, baru-baru ini penantang baru muncul yang berhasil menggeser posisi Porsche: Xiaomi SU7 Ultra. Mobil listrik ini berhasil menaklukkan Nürburgring Nordschleife, lintasan legendaris di Jerman, mengalahkan Taycan Turbo GT yang sebelumnya memegang rekor.
Sebagai jalur tanpa batas kecepatan sepanjang 12,9 mil, Nürburgring Nordschleife sering digunakan produsen mobil untuk menguji kemampuan dan performa kendaraan mereka. Xiaomi, dengan SU7 Ultra-nya, tidak hanya berhasil mencatat waktu putaran 7:04,957 detik, hampir tiga detik lebih cepat dari Porsche, tetapi juga berhasil mengungguli Rimac Nevera dan Tesla Model S Plaid yang terkenal.
Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk produsen smartphone yang baru saja beralih ke dunia mobil. Dengan kehadiran kendaraan listrik dari Cina yang semakin menantang dominasi Barat, seperti YangWang U9 dari BYD dan Small Sports Car SC01, pasar otomotif terus berubah. Performa tinggi, harga terjangkau, dan inovasi teknologi semakin menjadi fokus utama dalam pengembangan mobil masa depan.
Mengalahkan Porsche di Nürburgring Nordschleife bukanlah prestasi kecil, dan ini hanya membuktikan bagaimana inovasi dan kompetisi di dunia otomotif semakin komprehensif. Diharapkan bahwa kehadiran kendaraan listrik dari produsen Cina seperti Xiaomi akan terus memberikan alternatif yang menarik dan kompetitif di pasar mobil global, mengubah paradigma lama yang hanya mengenal dominasi Barat dalam hal performa dan keunggulan teknologi.
