Penyadapan HP merupakan salah satu risiko keamanan yang sering terjadi di era digital. Pengguna ponsel sering kali tidak menyadari ketika ponsel mereka sedang disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran data pribadi serta potensi pencurian informasi dan keuangan pengguna.
Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa HP sedang disadap, seperti baterai yang boros, kinerja HP yang lamban, adanya aktivitas mencurigakan, keberadaan aplikasi asing yang tidak dikenal, panggilan dan SMS tak dikenal, serta kode USSD yang mencurigakan. Jika pengguna mengalami hal-hal tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertama, pengguna bisa mencoba mengganti password layar HP dan email, serta mengaktifkan mode device care untuk memeriksa keberadaan malware. Jika diperlukan, pengguna juga bisa melakukan reset ponsel ke mode pabrik atau menghubungi call center provider untuk melaporkan kasus penyadapan. Dengan langkah-langkah preventif dan responsif ini, pengguna dapat melindungi diri mereka dari ancaman penyadapan dan menjaga keamanan data pribadi mereka.
