NASA baru saja merilis grafik pergerakan gelombang panas yang sedang melanda berbagai negara di Eropa Tengah. Suhu di kota-kota seperti Paris, Spanyol, Italia, Portugal, Inggris, dan Jerman telah mencapai angka di atas rata-rata selama bulan Juni. Dampak dari cuaca panas ekstrem ini cukup signifikan, seperti penutupan akses Menara Eiffel di Paris yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) juga ikut memperingatkan adanya risiko yang timbul dari gelombang panas ini. Diperkirakan setengah populasi Eropa berpotensi mengalami risiko yang sangat tinggi terkait dengan panas ekstrem pada tahun 2050 karena frekuensi dan intensitas gelombang panas yang semakin meningkat.
Gelombang Panas Eropa Mencapai 40°C: Dampak dan Penanganan

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan regulasi terkait pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bentuk peraturan presiden…
Oppo resmi meluncurkan seri terbarunya, Oppo Reno 14 Series, di Indonesia. Seri ini terdiri dari…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prospek cuaca mingguan untuk periode 15-21 Juli 2025,…

Indonesia diwajibkan untuk membeli 50 unit pesawat Boeing, termasuk sebagian besar Boeing 777. Presiden Amerika…