Objek misterius yang memasuki Tata Surya dengan kecepatan mencengangkan telah dikonfirmasi oleh NASA sebagai objek antarbintang. Objek ini, yang diberi nama A11pl3Z, pertama kali ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) pada 25-29 Juni dan kemudian terkonfirmasi oleh NASA dan International Astronomical Union (IAU). Objek ini meluncur menuju Matahari dengan kecepatan mencapai 245.000 km/jam, menarik perhatian banyak ahli dengan lintasannya yang datar dan lurus, menandakan bahwa objek ini mungkin berasal dari luar pengaruh gravitasi Matahari. NASA mengumumkan bahwa objek ini, yang diberi nama resmi 3I/ATLAS, kemungkinan besar adalah sebuah komet, bukan sebuah asteroid seperti yang sebelumnya diduga.
Meskipun baru ada tiga objek antarbintang yang dikonfirmasi, para ilmuwan menduga bahwa masih banyak lagi objek seperti ini yang tidak pernah terdeteksi saat melintas di Tata Surya. 3I/ATLAS, seperti komet lainnya, menunjukkan tanda-tanda aktivitas komet dengan adanya awan gas, es, dan ekor yang terlihat. Saat ini, komet ini berjarak sekitar 4,5 kali lebih jauh dari Matahari daripada jarak Bumi ke Matahari dan akan mencapai perihelion, titik terdekatnya dengan Matahari, pada 30 Oktober. Komet ini tidak dianggap sebagai ancaman bagi Bumi dan diharapkan tetap berada pada jarak yang aman sejauh 1,6 satuan astronomi. Dengan temuan ini, NASA terus mengungkap informasi terbaru tentang perjalanan komet ini, menarik minat dunia astronomi dalam memahami fenomena alam semesta yang masih misterius.