Mobil listrik telah menjadi tren utama di industri otomotif, dengan produsen mobil Cina memimpin terobosan dalam pengembangan dan peluncuran produk baru. Di era kendaraan listrik yang bergerak cepat, produsen mobil Cina telah mengubah pedoman tradisional dengan memangkas jadwal pengembangan mobil listrik menjadi hanya dua tahun, sebanding dengan frekuensi upgrade smartphone atau laptop. Toyota, sebagai produsen mobil terbesar di dunia, telah terguncang oleh pasar mobil listrik Cina yang sangat kompetitif di mana merek-merek seperti BYD, Xpeng, Zeekr, dan Chery bersaing ketat.
Saat kolaborasi dengan BYD dalam pengembangan sedan listrik bZ3, Toyota tersentak dengan kecepatan dan budaya rekayasa yang sangat berbeda dari produsen mobil Cina tersebut. BYD, seperti banyak perusahaan Cina lainnya, mengadopsi pendekatan Silicon Valley dengan bergerak cepat, merilis produk awal yang bisa ditingkatkan di masa mendatang. Toyota, yang terkenal dengan keandalan dan kehati-hatian dalam pengembangan, menemukan diri mereka berada dalam situasi yang menantang.
Meskipun terkesan dengan kecepatan dan kelincahan BYD, Toyota tetap waspada. BYD merupakan merek yang terkenal di seluruh dunia dan memiliki potensi seperti Toyota. Mobilitas listrik yang ditawarkan oleh BYD, seperti sedan bZ3 dan SUV bZ3X, menawarkan kinerja yang mengesankan dengan harga yang terjangkau. Namun demikian, Toyota tetap mempertahankan reputasinya sebagai produsen kendaraan yang sangat andal dengan jangka waktu pengembangan yang lebih cermat.
Produsen mobil Cina seperti BYD telah mampu mempercepat pengembangan mobil listrik dengan melakukan simulasi dan pengujian yang efisien. Mereka mengadopsi filosofi “gagal cepat” dengan banyak bekerja lebih keras dan efisien. Meskipun BYD masih memiliki visi untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia, Toyota tetap berpegang pada keyakinan mereka tentang keandalan dan kualitas produknya. Perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya beradaptasi dengan perubahan tren industri untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.
