Mengapa Tombol Sekarat Mazda Dicintai oleh Konsumen

Mazda CX-5: Keputusan Kontroversial untuk Menghilangkan Tombol

Mazda CX-5 telah menjadi salah satu kendaraan terlaris Mazda sejak diluncurkan pada tahun 2012, dengan penjualan mencapai lebih dari 4,7 juta unit. Ketika meluncurkan model generasi ketiga minggu ini, Mazda mempertahankan elemen desain luar yang halus dari model sebelumnya namun menampilkan revolusi di bagian interior.

Para penggemar yang mengikuti debutnya di media sosial tidak semua senang dengan hilangnya tombol dan kenop tradisional dalam desain dasbor yang minimalistik. Namun, Mazda North American Operations menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada umpan balik pelanggan yang menunjukkan preferensi terhadap sistem infotainment layar sentuh yang lebih besar.

Perubahan ini menandai pergeseran paradigma bagi Mazda, yang sebelumnya menolak bergantung terlalu banyak pada layar sentuh. Namun, Mazda meyakinkan bahwa desain baru ini memungkinkan pengemudi untuk tetap fokus pada jalan dengan solusi seperti pengenalan suara canggih dan sakelar roda kemudi yang lebih manusiawi.

Meskipun Mazda CX-5 bukan kendaraan pertama dari produsen tersebut yang mengusung desain ini, langkah ini menunjukkan arah ke depan Mazda dalam merancang kendaraan masa depan. Meski begitu, masih menarik untuk melihat apakah tren ini akan berlanjut ke model-model Mazda lainnya di masa yang akan datang. Yang pasti, keputusan ini memicu diskusi sengit di kalangan penggemar mobil dan merupakan langkah kontroversial dari Mazda dalam merancang antarmuka pengemudi untuk masa depan.

Source link