BMW Sukses dengan Mobil Listrik: Strategi yang Menguntungkan

BMW Group, perusahaan yang menghasilkan merek BMW, menunjukkan performa yang positif dengan penjualan kendaraan listrik yang terus meningkat. Saat Tesla mengalami penurunan penjualan global, BMW Group justru mencatat kenaikan penjualan kendaraan listrik sebesar 10,2% dalam kuartal kedua tahun ini, mencapai total 161.462 unit. Bahkan setelah enam bulan pertama, penjualan kendaraan listrik grup tersebut tetap stabil dengan kenaikan sebesar 18,5%, mencapai total 318.949 unit.

Salah satu kendaraan listrik BMW yang menjadi favorit publik adalah i4, yang berhasil menarik minat banyak konsumen. Penjualan kendaraan listrik tanpa plug-in hybrid juga mengalami kenaikan; penjualan mencapai 111.027 unit dalam kuartal kedua, naik 2,9% dari tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan, termasuk plug-in hybrid, meningkat 15,7% dengan total 220.540 unit dalam enam bulan pertama tahun ini.

Mini, merek lain di bawah naungan BMW Group, juga berkontribusi signifikan dalam peningkatan penjualan kendaraan listrik grup tersebut. Sebanyak satu dari tiga mobil Mini yang terjual adalah kendaraan listrik, sehingga penjualan Mini secara keseluruhan meningkat sebesar 17,3% pada paruh pertama tahun ini. Sementara Rolls-Royce, produsen mobil mewah dengan model Spectre EV, mengalami sedikit penurunan penjualan pada paruh pertama tahun ini.

BMW Group berencana untuk terus meningkatkan penjualan mobil listrik dengan meluncurkan model Neue Klasse yang baru. Mulai dari crossover iX3 dengan arsitektur 800 volt yang inovatif, BMW berharap model-model terbaru ini dapat memberikan pengalaman berkendara listrik yang lebih baik dengan kecepatan pengisian yang tinggi dan jarak tempuh yang lebih jauh. Seiring dengan perkembangan ini, diharapkan penjualan mobil listrik BMW akan semakin menguat tahun depan.

Source link

Exit mobile version