Praktisi Media Niki Charles Laoh: Doktor Komunikasi UI

Praktisi media Niki Charles Laoh baru saja meraih gelar doktor ilmu komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) dalam sebuah sidang disertasi yang digelar pekan ini. Disertasinya membahas tentang pengaruh media sosial terhadap media dalam menentukan agenda pemberitaan. Dilaksanakan di Auditorium Juwono Sudarsono, Gedung F Lantai 2, Kampus FISIP UI Depok pada Rabu sore, sidang tersebut dihadiri oleh delapan orang penguji, termasuk Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto sebagai ketua sidang dan Dr. Hendriani S.Sos M.Si sebagai Promotor sidang.

Niki Charles menjelaskan bahwa penelitiannya dimulai dari diskusi dengan rekan media beberapa tahun lalu, di mana media menyadari bahwa media sosial tidak dapat diabaikan sebagai sumber informasi dalam pemberitaan. Hal ini menandai pergeseran dalam penentuan agenda media, di mana sebelumnya agenda media berasal dari diskusi internal dalam media itu sendiri. Dalam paparannya, Niki juga mengungkapkan bahwa ada tiga pandangan media terhadap media sosial di Indonesia, yaitu media yang digerakkan oleh media sosial, media yang mengurasi media sosial, dan media yang tidak memasukkan media sosial sebagai sumber informasi.

Menurut Ko-Promotor Dr. Eriyanto, media harus mengembangkan Clearing House untuk memverifikasi informasi yang viral di media sosial sebelum disebarkan ke media massa. Disertasi Niki membahas dua teori komunikasi yang menunjukkan bahwa agenda media bisa berasal dari informasi yang digaungkan oleh tokoh influencer atau karena terjadinya percakapan terus menerus. Namun, dalam konteks Indonesia, kedua teori tersebut tidak sepenuhnya berlaku. Dengan demikian, mendapatkan gelar doktor dengan kategori memuaskan dalam bidang Ilmu Komunikasi menegaskan keilmuan Niki Charles Laoh di masa depan.

Source link