KTM Jual 100.000 Unit Motor Tahun Ini: Amankan Versi Lawas!

Sebuah perjalanan panjang telah dilalui oleh KTM selama 12 bulan terakhir. Dari posisi puncak sebagai salah satu pembangkit tenaga listrik terkemuka, raksasa manufaktur, dan produsen sepeda motor ternama, KTM secara perlahan tenggelam ke jurang keuangan yang serius. Dengan upaya keras untuk terus berkembang melalui akuisisi, perusahaan ini akhirnya menemui jalan buntu ketika minat konsumen menurun namun harga produksi tetap tinggi.

Untungnya, Bajaj muncul sebagai penyelamat KTM dengan memberikan dana segar untuk memulihkan produksi, mengatasi utang, dan mempekerjakan kembali karyawan yang sebelumnya di-PHK. Dibawah kepemimpinan CEO baru, Gottfried Neumeister, KTM kembali bergerak dalam arah yang benar. Meskipun klaim KTM mengenai penjualan global lebih dari 100.000 unit sepeda motor terdengar menggiurkan, fakta di balik angka tersebut ternyata tidak sesuai harapan.

Dalam pengumuman pers, KTM menyebutkan angka penjualan sepeda motor ke dealer dan konsumen, namun tanpa rincian yang jelas. Banyak dari sepeda motor yang terjual tersebut mungkin merupakan unit lama yang tertunda, bukan unit baru. Masalah persediaan yang menumpuk di dealer juga menjadi perhatian utama, dengan sejumlah sepeda motor dari tahun-tahun sebelumnya masih belum terjual.

Keputusan KTM untuk menghentikan produksi di pabrik Austria dan beralih pada produsen lain untuk memproduksi sejumlah sepeda motor, menimbulkan pertanyaan terkait model, tahun produksi, dan pengaruhnya terhadap persediaan yang terbengkalai. Dengan sejumlah dealer di Amerika Serikat masih memiliki sepeda motor dari tahun 2023 dan bahkan 2024, KTM harus memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai situasi yang sebenarnya agar kepercayaan publik tetap terjaga.

Source link