Porsche tetap percaya pada mobil listrik meskipun penjualan Taycan mengalami penurunan. Dengan tingkat penjualan yang terus turun, perusahaan telah meluncurkan Macan generasi kedua, yang sukses sebagai mobil terlaris hingga bulan Juni. Meskipun model gas pertama masih tersedia di luar Eropa, model listriknya telah mengungguli penjualannya. Dengan rencana untuk meluncurkan Cayenne Electric, Porsche berharap mencapai kesuksesan yang sama seperti Macan. Dengan janji untuk membawa inovasi teknis ke masa depan mobil listrik, Porsche berusaha membuat Cayenne listrik menjadi nyaman dan tangguh.
Dengan prototipe hampir diproduksi, Cayenne Electric akan menjadi SUV listrik yang menarik dalam pasar yang sangat bersaing. Diperlihatkan di Goodwood Festival of Speed dan berhasil memecahkan rekor, Cayenne listrik dipuji karena kecepatan dan daya tarik. Meski detail teknisnya belum diungkap sepenuhnya, Porsche menyatakan bahwa Cayenne Electric memiliki kinerja yang luar biasa. Dengan spesifikasi yang belum dipublikasikan, Cayenne Electric diyakini mampu membuat Porsche meraih kesuksesan yang lebih besar.
Selain itu, Porsche sedang mengembangkan model-model listrik termasuk Cayman dan Boxster, serta SUV tiga baris yang besar. Meskipun produksi mobil bensin akan berlanjut hingga 2030-an, Porsche memprioritaskan pengembangan mobil listrik untuk masa depan. Dengan rencana untuk meluncurkan Cayenne Electric dalam waktu dekat, Porsche siap untuk memimpin pasar mobil listrik yang semakin berkembang.
Sumber: Motor1.com