Microsoft Hentikan Dukungan Teknis China untuk Pentagon

Microsoft mengatakan bahwa personel mereka yang berbasis di China telah menghentikan dukungan teknis untuk sistem Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD). Langkah ini diambil setelah ProPublica, sebuah situs berita investigatif, mengungkap praktik tersebut awal pekan ini. Kepala Pentagon, Pete Hegseth, mengonfirmasi bahwa pekerjaan pada layanan cloud Departemen Pertahanan kini dilakukan oleh tenaga kerja China. Hegseth menegaskan bahwa China tidak akan terlibat dalam sistem Departemen Pertahanan di masa depan.

Microsoft telah melakukan perubahan pada dukungan pelanggan Pemerintah AS untuk memastikan bahwa tidak ada tim teknik berbasis di China yang memberikan bantuan teknis untuk cloud Departemen Pertahanan dan layanan terkait. ProPublica melaporkan bahwa Microsoft menggunakan insinyur China untuk merawat sistem komputer Pentagon dengan pengawasan terbatas oleh personel AS yang sering kali tidak memiliki keahlian yang diperlukan.

Senator AS Tom Cotton meminta Hegseth untuk menyelidiki masalah ini, dan Hegseth bersedia melakukannya. Hegseth juga menyampaikan dalam sebuah video di media massa mengenai penggunaan tenaga kerja China oleh perusahaan teknologi. Pentagon akan melakukan peninjauan selama dua minggu untuk memastikan praktik ini tidak terjadi di area lain di seluruh Departemen Pertahanan. Hegseth menegaskan bahwa infrastruktur militer AS akan terus dimonitor dan dilindungi dari ancaman online.

Hegseth mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengangkat masalah ini sehingga dapat segera diatasi. Hal ini menunjukkan komitmen Pentagon dalam memastikan keamanan dan keandalan infrastruktur militer AS dari ancaman digital.togoogle

Sources:
CNN Indonesia

Source link