Hidrogen sebagai bahan bakar untuk kendaraan listrik telah menjadi topik perdebatan yang terus berlanjut. Beberapa produsen mobil, seperti Stellantis, telah menginvestasikan dana yang signifikan untuk mengembangkan teknologi sel bahan bakar hidrogen. Meskipun demikian, Stellantis akhirnya memutuskan untuk menghentikan program pengembangan kendaraan hidrogen mereka karena alasan ekonomi. Meskipun Stellantis berhenti, Toyota masih tetap berkomitmen pada pengembangan teknologi hidrogen. Hyundai juga baru-baru ini meluncurkan crossover Nexo baru dan melihat masa depan untuk truk sel bahan bakar seperti Xcient. Meskipun beberapa produsen mobil masih percaya pada potensi hidrogen sebagai bahan bakar masa depan, tantangan terbesar tetap pada kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar yang memadai. Tanpa infrastruktur yang mendukung, upaya pengembangan teknologi hidrogen ini mungkin tidak akan mencapai potensinya sepenuhnya.
Stellantis Hentikan Pengembangan Teknologi Hidrogen: Berita Terkini

Read Also
Recommendation for You

Bus hibrida plug-in semakin populer dalam upaya mengurangi emisi berbahaya, terutama di dalam kota yang…

Selama hampir setengah abad, Mercedes-Benz G-Class tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta mobil off-roader yang…

Porsche telah mengumumkan rencana untuk mengubah SUV listrik tiga baris yang akan datang, dengan fokus…

Hyundai, Kia, dan Genesis telah dikenal sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik dengan berbagai keunggulan,…