Chevrolet tampaknya tidak terlalu terburu-buru dalam merilis Corvette listrik meskipun telah ada desas-desus sebelumnya. Dalam sebuah wawancara dengan Autocar, Kepala Insinyur Corvette, Tony Roma, menegaskan bahwa tidak ada rencana di masa depan untuk membuat Corvette listrik. Menurutnya, Chevrolet sangat memperhatikan warisan dan makna dari lencana Corvette yang telah ada selama lebih dari 70 tahun. Roma menyatakan bahwa pembeli Corvette menginginkan pengalaman mengemudi yang istimewa, yang tidak hanya tentang kecepatan tetapi juga melibatkan hubungan emosional dengan mobil.
Menurut Roma, tantangan teknis seperti rasio power-to-weight, harga, dan jarak tempuh masih menjadi hambatan besar dalam pengembangan Corvette listrik. Meskipun demikian, Chevy telah berkomitmen untuk terus mengeksplorasi solusi yang membuat Corvette listrik menjadi lebih menarik bagi konsumen di masa depan. CEO GM Mary Barra juga menekankan bahwa perusahaan akan selalu mendengarkan keinginan konsumen sebelum membuat keputusan terkait Corvette listrik.
Meskipun mendengar bahwa Corvette listrik bukanlah prioritas saat ini, Kepala Insinyur Corvette, Josh Holder, mengatakan bahwa hal itu tidak menutup kemungkinan untuk masa depan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan konsumen yang berubah, Corvette listrik tetap menjadi opsi yang terbuka. Meskipun demikian, Chevy akan tetap fokus pada pengembangan Corvette saat ini dan berusaha menjaga keaslian serta hubungan emosional yang unik antara pengemudi dan mobil tersebut.
