Penjualan Alfa Romeo di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun ini menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan angka penjualan yang turun hingga 34 persen. Namun, cerita berbeda terjadi di Eropa, di mana penjualan Alfa Romeo melonjak tajam sebesar 33,3 persen. Alfa Romeo berhasil mengirimkan 33.116 mobil ke 27 negara Uni Eropa, Inggris, dan anggota EFTA. Perbedaan ini disebabkan oleh fakta bahwa Alfa Romeo tidak menjual model Junior di AS, yang merupakan alternatif yang lebih kecil dan terjangkau dari model Tonale.
Dibandingkan dengan pesaing mewahnya dari Jerman, Alfa Romeo masih jauh tertinggal dalam hal penjualan. Namun, pembangunan model SUV seperti Stelvio telah memberikan angin segar bagi Alfa Romeo. Dalam waktu dekat, Giulia, yang menjadi mobil tradisional Alfa Romeo, akan mengalami transformasi dengan hadirnya model liftback lima pintu yang lebih modern. Meskipun masih belum jelas apakah model ikonik seperti 8C dan GTV akan kembali, keberhasilan penjualan Alfa Romeo di Eropa memberikan optimisme terhadap masa depan merek ini.