Penjualan mobil listrik Tesla di Eropa mengalami penurunan yang signifikan sebesar 33% selama enam bulan pertama tahun ini, menurut data dari Data Force. Hal ini membuat Tesla kehilangan posisi teratasnya sebagai produsen mobil listrik terlaris di wilayah tersebut, dengan Volkswagen kini menjadi raja baru. Meskipun Tesla Model Y masih menjadi mobil listrik terlaris di Eropa, namun jumlahnya turun lebih dari 30%.
Selain Volkswagen, BMW, Skoda, dan Renault juga mencatat peningkatan penjualan yang signifikan. BMW naik ke peringkat ketiga sebagai produsen mobil listrik terlaris di Eropa dengan penjualan sebesar 93.576 unit, sementara Skoda mencapai peningkatan 146% dan Renault sebesar 58%.
CEO Tesla, Elon Musk, menyatakan bahwa perusahaan berharap melihat peningkatan permintaan setelah pabrik mereka dihentikan sementara untuk meningkatkan Model Y. Namun, penurunan penjualan Tesla terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok. Meskipun Tesla masih menjadi produsen mobil listrik terlaris di Eropa pada bulan Juni, namun tidak cukup untuk mempertahankan posisi itu selama paruh pertama tahun ini. Di antara lima produsen mobil listrik terlaris di bulan Juni, hanya Tesla yang mengalami penurunan penjualan.
Secara keseluruhan, pasar mobil listrik Eropa tumbuh sebesar 24% dari tahun ke tahun, mencapai 1.177.051 unit terjual pada paruh pertama tahun ini. Meski demikian, persaingan di pasar mobil listrik di Eropa semakin ketat, dengan pergeseran dalam daftar produsen mobil listrik teratas menunjukkan tren penjualan yang menarik untuk diikuti.