Semakin berkembangnya teknologi, Hp Blackberry kembali menjadi primadona di kalangan Gen Z. Bahkan, terdapat petisi online yang beredar untuk mengembalikan popularitas Hp Blackberry pada era 2000-an. Fenomena ini kini mencuat di media sosial TikTok dengan tagar #blackberry yang digunakan lebih dari ratusan ribu kali. Melansir Android Police, petisi ini diinisiasi oleh Kevin Michaluk, seorang pendiri media khusus Blackberry, yang menegaskan bahwa generasi Z kini mulai mengakui bahwa ponsel Blackberry memiliki daya tarik tersendiri. Alasan utama dari kepopuleran kembali Hp Blackberry ini adalah karena kecenderungan Gen Z yang mulai merasa terlalu bergantung pada layar Hp Android atau iPhone. Mereka kini mengapresiasi tombol fisik yang dimiliki oleh Blackberry dan menganggapnya memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh Hp masa kini. Pencarian Hp Blackberry bekas juga semakin meningkat, dengan sejumlah Gen Z yang memburu ponsel lawas ini melalui platform e-Commerce atau situs jual-beli lainnya. Terlepas dari kepopuleran kembali Hp Blackberry, perlu diingat bahwa sistem operasi Blackberry telah dihentikan per 4 Januari 2022, sehingga penggunaan Hp Blackberry jelas memiliki risikonya sendiri. Meskipun demikian, penggunaannya dianggap mendorong Gen Z untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga dan teman, serta menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan teknologi.
Blackberry ‘Comeback’: Diburu Generasi Z!

Read Also
Recommendation for You

Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang berdesakan untuk menjadi orang pertama yang membeli…

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengkritik wacana pembatasan setiap individu…

Ketika bayi mengucek matanya, orang tua sering mengartikan itu sebagai tanda kesiapan bayi untuk tidur….

ByteDance memberikan respons setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Presiden China Xi Jinping…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membicarakan kemajuan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping terkait divestasi…