Laporan keuangan Lamborghini untuk paruh pertama tahun 2025 telah dirilis, dengan hasil penjualan rekor namun laba operasional yang sedikit menurun. Perusahaan Italia ini mencatat penjualan 5.681 mobil selama enam bulan pertama tahun ini, naik lebih dari 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dipimpin oleh wilayah gabungan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. CEO Stephan Winkelmann menghubungkan kesuksesan penjualan dengan model terbaru, Revuelto dan Urus SE. Meskipun laba operasional menurun menjadi 431 juta euro, profitabilitas Lamborghini tetap tinggi. Di tengah ketidakpastian keadaan global, perusahaan tetap optimis dengan peluncuran model baru Temerario. Meskipun rencana Urus listrik dibatalkan, Lamborghini fokus pada pembuatan kendaraan hibrida. Perusahaan tampaknya unggul dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik saat ini. Dengan komitmen untuk menghadirkan kendaraan hibrida pertama dalam segmen ini, Lamborghini tetap berada di garis depan sebagai produsen mobil mewah terkemuka.
Lamborghini Meningkatkan Penjualan Mobil dalam Periode Baru

Read Also
Recommendation for You

Bus hibrida plug-in semakin populer dalam upaya mengurangi emisi berbahaya, terutama di dalam kota yang…

Selama hampir setengah abad, Mercedes-Benz G-Class tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta mobil off-roader yang…

Porsche telah mengumumkan rencana untuk mengubah SUV listrik tiga baris yang akan datang, dengan fokus…

Hyundai, Kia, dan Genesis telah dikenal sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik dengan berbagai keunggulan,…