Mobil listrik bukanlah bahaya yang rawan kebakaran seperti yang dikatakan orang saat makan malam Thanksgiving. Data terbaru dari Dinas Pemadam Kebakaran Negara Polandia menunjukkan bahwa mobil listrik memiliki tingkat kebakaran kendaraan yang sebanding dengan mobil pembakaran konvensional. Laporan kebakaran EV terbaru menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari total kebakaran kendaraan di Polandia terjadi pada mobil listrik. Meskipun pangsa pasar mobil listrik di Polandia adalah 8%, tingkat kebakaran per 1.000 kendaraan terdaftar adalah sama dengan mobil pembakaran internal. Data tahun 2020 hingga 2025 juga menunjukkan bahwa kebakaran mobil listrik hanya merupakan sebagian kecil dari total kebakaran kendaraan.
Ketika mencari penyebab kebakaran mobil listrik, data menunjukkan bahwa kerusakan, api yang menyebar dari sumber lain, dan kecelakaan merupakan alasan utama kebakaran. Meskipun sebagian besar kebakaran mobil listrik disebabkan oleh baterai, proporsi kebakaran tersebut masih lebih rendah daripada mobil pembakaran. Meskipun demikian, ketika baterai mobil listrik terbakar, memadamkan api menjadi lebih sulit dan membutuhkan peralatan khusus. Meskipun kasus kebakaran mobil listrik memang ada, proporsi kejadian ini masih jauh lebih rendah daripada kebakaran mobil konvensional.
Penting untuk memahami bahwa kebakaran mobil listrik tidaklah terlalu umum dan masih memiliki tingkat kejadian yang relatif rendah. Meskipun ada beberapa tantangan dalam memadamkan kebakaran pada mobil listrik, ini bukanlah alasan untuk menganggap mobil listrik sebagai bahaya yang signifikan. Dengan memahami fakta-fakta ini, kita dapat melihat bahwa mobil listrik aman untuk digunakan dan tidak seberbahaya seperti yang mungkin diyakini banyak orang.
