Mitos seputar kendaraan listrik selalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat, meskipun fakta dan penelitian sudah membuktikan sebaliknya. Banyak yang masih percaya bahwa mobil listrik justru lebih buruk bagi lingkungan dibandingkan mobil bertenaga gas. Namun, kenyataannya adalah selama masa penggunaan, mobil listrik memiliki jejak karbon yang lebih rendah karena tidak menghasilkan emisi knalpot seperti mobil konvensional. Sebuah studi menunjukkan bahwa titik impas emisi CO2 terjadi dalam dua hingga empat tahun pertama mengendarai mobil listrik, tetapi BMW telah mengklaim bahwa hal ini dapat dicapai dalam waktu satu tahun saja.
Produsen mobil asal Jerman ini, BMW, telah berupaya dalam meningkatkan rantai pasokan mobil listrik mereka dari ujung ke ujung dengan tujuan mengurangi jejak CO2. Sebagai contoh, BMW iX3 listrik yang akan segera diluncurkan ini akan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan SUV bensin setelah menempuh jarak 21.500 kilometer. Selain itu, iX3 juga dirancang untuk menjadi mobil yang sangat efisien, dengan target konsumsi energi sekitar 4,14 mil per kilowatt-jam. Ini menunjukkan bahwa BMW serius dalam menjaga lingkungan dan fokus pada konservasi sumber daya.
Dengan implementasi teknologi terbaru, BMW iX3 menggunakan lebih banyak sumber energi terbarukan dalam proses produksinya. Mereka juga menggunakan lebih banyak bahan daur ulang dalam komponen mobil serta berbagai peningkatan proses lainnya. Baterai terbaru BMW, yang memberi daya pada iX3, diklaim menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Di samping itu, penting juga untuk memperhatikan jaringan listrik yang digunakan untuk mengisi daya mobil listrik, karena sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dapat membuat mobil tersebut lebih bersih secara keseluruhan.
Dengan semua spesifikasi dan upaya yang dilakukan BMW, iX3 sangat menjanjikan sebagai mobil listrik masa depan. Dibangun di atas platform baru, iX3 memiliki performa hebat dan jarak tempuh yang mengesankan. Tidak hanya itu, BMW juga akan meluncurkan lebih banyak mobil listrik dengan teknologi baru di masa depan. Dengan berita positif ini, diharapkan dapat membantu menghapus mitos seputar mobil listrik dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
