Skoda kini sedang fokus pada pengembangan kendaraan listrik baru yang sangat diminati di Eropa, yaitu Elroq crossover, dengan potensi untuk menjadi populer di masa depan. Pada umumnya, masyarakat Eropa menyukai mobil wagon panjang yang dikenal sebagai “mobil estate,” namun pilihan dengan tenaga listrik masih terbatas. Oleh karena itu, kehadiran Skoda Octavia listrik di Eropa dianggap sebagai langkah besar.
Masyarakat Eropa telah lama menyukai Skoda Octavia, yang telah menjadi favorit di benua itu selama bertahun-tahun. Keberadaan versi listrik dari mobil ini untuk generasi mendatang diprediksi akan berhasil mengingat sejarah kesuksesan merek, fitur Simply Clever, dan minat orang Eropa terhadap mobil listrik yang semakin meningkat.
Skoda telah memberikan bocoran mengenai konsep mobil listrik Octavia melalui Vision O. Konsep ini akan diluncurkan pada 8 September di IAA 2025 di Jerman. Dari bocoran gambar yang sudah dirilis, terlihat bahwa mobil ini memiliki ground clearance lebih tinggi dibandingkan model Octavia konvensional. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa mobil ini dirancang sebagai varian Scout yang lebih tinggi atau ingin menarik konsumen yang biasanya memilih crossover.
Desain dari Vision O menunjukkan garis pinggang tinggi dan kaca depan yang kecil, memberikan kesan mobil mewah dengan ruang bagasi depan yang cukup. Dengan konsep SSP yang akan digunakan sebagai platform, diharapkan Octavia listrik dapat menyuguhkan fitur-fitur unik dan berbeda dari model listrik Volkswagen lainnya. CEO Skoda Klaus Zellmer menyatakan bahwa Vision O akan membuka jalan bagi model estate di masa depan yang lebih canggih.
Rencananya, produksi Octavia listrik akan dimulai sekitar tahun 2027 dan akan dijual bersamaan dengan model konvensional hingga akhir dekade ini. Melalui inovasi ini, Skoda berharap bisa terus memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik Eropa.