Modus penipuan dengan QR Code atau yang lebih dikenal dengan Quishing kembali mengintai masyarakat digital. Hal tersebut diungkapkan oleh akun Instagram @Cyberity.network yang memperlihatkan proses penipuan ini. Modus tersebut meminta korban seolah-olah harus login kembali ke akun Gmail mereka, namun pada kenyataannya korban tanpa sadar telah memberikan akses kepada penipu. Modus ini banyak digunakan dalam lomba dengan hadiah besar, pelatihan gratis, dan juga biaya cek kesehatan secara cuma-cuma.
Salah satu video yang dibagikan oleh akun tersebut menunjukkan bagaimana cara modus ini bekerja. QR Code yang dipindai akan mengarahkan korban ke halaman palsu yang menyerupai halaman login Gmail. Jika korban mengisi data tersebut, maka penjahat siber dapat mencuri akun Gmail korban. Pencurian akun Gmail ini bisa berdampak fatal karena banyak akun digital terhubung dengan akun Gmail.
QR Code sendiri adalah barcode dua dimensi yang mudah terbaca dengan cepat oleh perangkat digital seperti HP melalui pemindaian atau scan. Namun, belakangan ini para penjahat siber memanfaatkan teknologi QR Code untuk melakukan penipuan. Modus penipuan dengan QR Code sering kali disebut sebagai Quishing, yang merupakan gabungan dari QR Code dan phishing.
Dalam penipuan ini, pelaku memanfaatkan QR Code untuk mencuri informasi pribadi korban, yang nantinya dapat digunakan untuk menguras rekening atau melakukan tindakan kriminal lainnya. Untuk menghindari modus Quishing, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti berhati-hati dengan sumber yang tidak dikenal, memperhatikan tanda-tanda mencurigakan, menggunakan perlindungan akun yang kuat, dan selalu memperbarui perangkat lunak yang digunakan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat terhindar dari modus penipuan yang menggunakan QR Code ini.
