Nio, produsen mobil listrik mewah dan canggih asal Cina, terus berusaha untuk membuat terobosan di pasar global. Meskipun demikian, mobil listrik Nio belum mampu menyaingi pabrikan mobil lama yang sudah mapan. Namun, peluncuran model terbaru, Nio ES8, tampaknya menjadi langkah yang menjanjikan bagi merek tersebut.
Dari segi tampilan, Nio ES8 tampaknya tidak berbeda jauh dari generasi sebelumnya. Namun, terdapat sejumlah peningkatan yang signifikan di model ini. ES8 kini lebih panjang dan memiliki jarak sumbu roda yang lebih besar. Selain itu, model baru ini juga dilengkapi dengan bagasi yang tidak ada pada model sebelumnya. Di balik peningkatan tersebut, Nio juga memperkenalkan arsitektur 900 volt baru untuk mendukung unit baterai yang dapat ditukar.
Salah satu keunggulan Nio ES8 adalah penawaran harga yang menarik. Dengan skema penyewaan baterai, ES8 bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding model sebelumnya. Bahkan, harga ES8 dengan penyewaan baterai lebih murah dibanding Tesla Model Y L. Perombakan desain interior ES8 juga tidak kalah menarik, dengan layar tablet besar dan fitur-fitur canggih yang diadopsi dari model sedan Nio sebelumnya.
Peluncuran Nio ES8 di Cina telah memberikan dampak positif bagi harga saham perusahaan ini. Diharapkan bahwa model ini akan segera hadir di pasar global, termasuk di Eropa. Jika Nio ES8 juga mendapatkan potongan harga di pasar Eropa, maka peluang kesuksesan global Nio semakin terbuka. Dengan demikian, ES8 mungkin menjadi langkah maju yang signifikan bagi Nio dalam menaklukkan pasar mobil listrik internasional.
