Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang umum di masyarakat dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti rasa terbakar pada dada, nyeri tenggorokan, mual, muntah, dan bau mulut. Ada beberapa jenis obat asam lambung yang dijual bebas di apotek yang aman digunakan sesuai aturan dosis. Penting bagi penderita untuk mengenali jenis obat yang mereka konsumsi agar sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
Polysilane Tablet merupakan pilihan pertama untuk mengatasi asam lambung dengan gejala ringan hingga sedang. Obat ini bekerja dengan menetralkan asam lambung berlebih serta mengurangi gas di saluran pencernaan. Dosis pemakaian tergantung pada usia, baik untuk dewasa maupun anak di atas 12 tahun.
Promag Suspensi mengandung bahan aktif seperti magnesium hydroxide, simethicone, dan hydrotalcite yang membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung. Obat ini dapat dikonsumsi setelah gejala muncul, sebelum atau sesudah makan, serta menjelang tidur.
Lansoprazole 30 mg Kapsul termasuk dalam obat penghambat pompa proton yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Dosis pemakaian untuk dewasa adalah 15-30 mg sekali sehari selama 4 minggu.
Propepsa Suspensi 100 ml membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, perut kembung, mual, dan panas pada dada. Dosis pemakaian untuk dewasa adalah 2 sendok takar, diminum dalam keadaan perut kosong.
Omeprazole 20 mg Kapsul sering diresepkan untuk mengatasi GERD, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini menghambat pompa proton pada sel lambung untuk mengurangi produksi asam. Dosis pemakaian tergantung pada usia pasien.
Selain obat-obatan, gaya hidup sehat seperti pola makan teratur, menghindari makanan pemicu, berhenti merokok, mengurangi kafein, dan menjaga berat badan ideal juga sangat penting dalam mencegah kekambuhan asam lambung. Jadi, kombinasi antara pengobatan dan perubahan gaya hidup akan membantu penderita asam lambung mengelola kondisinya dengan lebih baik.
