Ancaman Megathrust Mentawai: Gempa Terakhir M 6,2 di Sumbar

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi potensi ancaman patahan Megathrust yang berisiko besar menyebabkan gempa bumi dan tsunami, demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy dalam acara pelaksanaan simulasi nasional di Kota Padang. Potensi gempa besar di zona Megathrust Mentawai menjadi ancaman yang perlu dipersiapkan bersama, mengingat Ranah Minang sering diguncang banyak gempa bumi setiap tahunnya menurut catatan BMKG.

Sumatera Barat, sebagai bagian dari cincin api Pasifik atau ring of fire, menekankan pentingnya mitigasi bencana sebagai perhatian utama. Selain patahan Megathrust, daerah ini juga rentan terhadap ancaman patahan di daratan seperti Sesar Sumatera atau Sesar Semangko yang melintasi wilayah Aceh hingga Lampung. Berbagai gempa besar sebelumnya telah melanda Ranah Minang dengan jumlah korban jiwa yang signifikan, seperti gempa pada tahun 2007 dan 2009 yang menewaskan ratusan hingga ribuan orang. Terakhir, gempa bumi pada Februari 2022 menimbulkan kerugian yang tidak kecil.

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa dan tsunami, simulasi kesiapsiagaan menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan manajemen bencana di kluster kesehatan. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana pada korban. Dengan terus memperhatikan situasi dan meningkatkan kewaspadaan, Pemerintah Sumatera Barat berharap dapat mengurangi risiko bencana yang mengancam daerah tersebut.

Source link