Porsche Cayenne Electric, SUV listrik yang akan segera diluncurkan, menjadi sorotan publik. Produsen mobil sport Jerman ini menjanjikan inovasi yang unik, bukan sekadar versi bertenaga baterai dari Cayenne konvensional. Salah satu fitur terbaru yang ditawarkan adalah pengisian daya nirkabel. Pada Kamis, Porsche mengumumkan rencana untuk memperkenalkan sistem pengisian daya nirkabel opsional pada Cayenne Electric yang akan dirilis pada tahun 2026.
Konsep pengisian daya nirkabel ini mirip dengan pengisian daya ponsel cerdas, namun dikembangkan untuk kendaraan SUV yang berat. Pemilik dapat dengan mudah mengecas Cayenne Electric dengan memarkirnya di atas pelat lantai induktif yang dilengkapi dengan koil pemancar tembaga dan ferit. Sistem ini memungkinkan arus bolak-balik mengalir melalui kumparan, menciptakan medan magnet yang terhubung ke koil penerima di kendaraan. Teknologi canggih ini mampu mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah untuk mengisi baterai kendaraan dengan efisiensi mencapai 90%.
Porsche juga memastikan keamanan sistem ini dengan sertifikasi standar Eropa dan AS serta memperhatikan deteksi benda asing di sekitar mobil. Selain itu, Cayenne Electric dilengkapi dengan fitur penurunan diri otomatis untuk mengoptimalkan pengisian daya nirkabel. Kemudahan pengisian daya ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi mobil listrik di masa depan, terutama karena sebagian besar pengisian daya dilakukan di rumah. Dengan Cayenne Electric, Porsche mempersembahkan solusi inovatif untuk memudahkan proses pengisian daya kendaraan listrik.
