Sebuah laporan menarik menunjukkan ancaman baru bagi posisi Mercedes sebagai pemimpin di industri otomotif mewah, dengan BMW yang mungkin akan mengejutkannya. Rumor terbaru menyoroti kemungkinan aliansi antara kedua pembuat mobil Jerman ini, meskipun persaingan mereka tetap sangat ketat. Pernyataan kontroversial datang dari Gorden Wagener, orang di balik desain inovatif Mercedes. Wagener tidak ragu untuk menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap iDrive baru yang diperkenalkan dalam iX3. Wagener mengkritik keterlaluannya dan kendala operasional yang dihadapinya, memberikan pandangan unik tentang perkembangan terbaru dari rivalnya.
Wagener juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap langkah yang diambil oleh Audi, khususnya dalam rilis mereka Concept C. Interior mobil sport listrik itu tidak memikatnya, dengan perasaan bahwa desainnya terlalu lama dan teknologinya usang. Perdebatan tentang ukuran layar dan kepraktisan teknologi terkini menunjukkan persaingan ketat di antara pembuat mobil mewah ini, dengan Audi berusaha menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsep masa lalu.
Sementara itu, Mercedes memperkenalkan layar jumbo dengan Hyperscreen terbarunya, menegaskan prioritas mereka pada pengalaman visual yang kaya untuk pengemudi dan penumpang. Dengan komitmen pada inovasi dan kemajuan dalam teknologi otomotif, Mercedes dan BMW terus berusaha menarik perhatian konsumen masa depan. Rivalitas antara ketiga produsen mobil ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang arah desain dan pengembangan di pasar global, dengan konsumen yang semakin menuntut hasil terbaik dari bisnis otomotif.
