Tidur merupakan hal penting yang sering dianggap sepele, namun dampaknya bisa sangat serius untuk kesehatan tubuh dan mental seseorang. Kurang tidur bukan hanya membuat tubuh terasa lelah dan sulit berkonsentrasi, tetapi juga berisiko memicu berbagai penyakit kronis jangka panjang. Fungsi otak, metabolisme tubuh, dan risiko gangguan mental dapat terpengaruh akibat kebiasaan begadang. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memahami bahaya kurang tidur agar dapat menjaga pola istirahat yang lebih baik.
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan berpikir dan belajar seseorang. Saat tubuh kekurangan tidur, kemampuan otak akan terganggu sehingga fokus menurun, sulit berkonsentrasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah ikut melemah. Selain itu, kurang tidur juga berpengaruh pada berat badan seseorang karena bisa mengakibatkan produksi hormon lapar (ghrelin) meningkat dan hormon kenyang (leptin) menurun, sehingga tubuh cenderung mencari makanan tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar dapat melawan infeksi dan peradangan. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena kanker. Selain itu, kebiasaan kurang tidur yang berlangsung lama dapat berkembang menjadi insomnia, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mental seseorang secara keseluruhan. Risiko gangguan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, bahkan ADHD juga dapat meningkat akibat kurang tidur dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola tidur dengan baik demi kesehatan tubuh dan mental yang optimal.
