Pada 17 September 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 11 pejabat baru di lingkungan Kabinet Merah Putih. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, dan melibatkan dua menteri, tiga wakil menteri, serta enam pejabat negara lainnya. Nama-nama ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintah dan mendukung program pembangunan nasional hingga akhir masa jabatan periode 2024–2029.
Presiden Prabowo memimpin upacara pelantikan dan memberikan sumpah jabatan kepada para pejabat yang dilantik. Dia menekankan pentingnya kesetiaan kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta pengabdian kepada bangsa dan negara. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan lembaga negara, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa dari pejabat negara yang baru dilantik antara lain Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir sebagai Menpora, Afriansyah Noor sebagai Wamenaker, Farida Farichah sebagai Wamenkop, Rohmat Marzuki sebagai Wamenhut, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, M. Qodari sebagai Kepala KSP, Jenderal Polisi Ahmad Dofiri sebagai Penasehat Khusus Presiden, Nanik Sudaryati Deyang dan Soni Sanjaya sebagai Waka BGN, serta Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP.
Perombakan sebelumnya pada 8 September 2025 telah mengubah posisi beberapa pejabat kunci dalam kabinet. Namun, pada hari pelantikan, Presiden Prabowo hanya mengangkat tiga menteri baru, yaitu Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri P2MI Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Dengan perombakan ini, diharapkan kabinet Merah Putih dapat bekerja lebih efektif, menghadirkan kebijakan pro-rakyat, serta memperkuat stabilitas politik dan pembangunan nasional. Semoga para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi demi kemajuan bangsa Indonesia.
