Nissan mengumumkan rencana pengurangan biaya yang akan berdampak lebih luas. Dua studio desain akan ditutup, termasuk NDA di San Diego, California, dan NDLA di São Paulo, Brasil. Selain itu, perusahaan juga akan mengoptimalkan pekerjaan kreatif di Inggris dan Jepang.
Studio Atsugi di Jepang akan menjadi pusat desain utama global, sementara Studio Six di Los Angeles akan menjadi fokus di AS untuk model Nissan dan Infiniti. Studio London akan terus mendukung wilayah AMIEO dan berkolaborasi dengan Renault.
Meskipun tidak ada jumlah pasti untuk PHK yang disebutkan, CEO Ivan Espinosa mengindikasikan bahwa pemotongan ini akan menjadi bagian dari rencana pemotongan karyawan 20.000 orang secara keseluruhan.
Nissan menargetkan penyelesaian restrukturisasi studio desainnya menjadi “lima pusat yang lincah” pada akhir Maret 2026. Selain penghematan biaya, langkah ini diharapkan membawa keputusan yang lebih cepat, kolaborasi kreatif yang lebih mendalam, dan responsif terhadap perubahan pasar.
Restrukturisasi ini merupakan bagian dari “penyederhanaan desain” yang bertujuan untuk mengurangi biaya hingga 60 miliar yen ($409 juta). Proses pengembangan kendaraan akan dipercepat, dengan target merekayasa mobil generasi selanjutnya dalam waktu 37 bulan, memotong waktu tunggu hingga 15 bulan.
Meskipun langkah ini sulit, Nissan percaya bahwa ini adalah langkah yang perlu diambil untuk menjaga keberlanjutan bisnis mereka di masa depan. Semua ini bertujuan untuk memperkuat posisi Nissan di pasaran otomotif global yang semakin kompetitif.
