Agung Gumilar Saputra resmi dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisis Data Strategis pada Rabu (8/10) di Istana Negara, Jakarta. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33/M Tahun 2025 mencantumkan namanya sebagai pengangkatan Asisten Khusus Presiden periode Tahun 2024-2029. Dalam peran barunya, Agung membantu presiden dalam mempersiapkan dan mengelola data penting untuk menjadi dasar pengambilan keputusan strategis negara.
Agung Gumilar lahir pada 12 Juni 1979 di Tangerang, dan merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Selain itu, Agung memiliki latar belakang pendidikan di Virginia Military Institute, Amerika Serikat, dengan fokus pada teknik sipil. Selain gelar tersebut, Agung juga memiliki gelar Master Applied Computer & Information Technology dari Oslo Metropolitan University, Norwegia, gelar Magister Manajemen dari Swiss German University Indonesia, MBA Finance dari Hochschule Konstanz, Jerman, dan MComm (Accounting) dari Curtin University, Australia.
Agung saat ini sedang mengejar gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, Agung pernah bergabung dengan TNI Angkatan Darat sebagai letnan dua infanteri di satuan elit Kopassus sebelum pensiun dini pada tahun 2005. Di luar negeri, Agung juga merupakan pendiri perusahaan teknologi ClearKarbon Exchange di Norwegia.
Pada tahun 2009, Agung mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk Dapil Jawa Barat X, namun tidak berhasil memperoleh kursi. Tahun 2024, Agung bergabung dalam Tim Asistensi pemerintah yang dipimpin oleh TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, membantu menyusun kebijakan strategis nasional dan mendukung transformasi pemerintahan berbasis digital. Pelantikan Agung bersama Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan menandai momen penting dalam pemerintahan Indonesia.
