Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini mengumumkan hasil lelang Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, di mana MyRepublic dan Surge memenangkan lelang tersebut. MyRepublic, yang merupakan bagian dari PT Eka Mas Republik, berhasil memenangkan lelang di regional II dan III dengan harga penawaran masing-masing Rp300,888 miliar dan Rp100,888 miliar. Sementara itu, Surge melalui anak perusahaannya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, memenangkan lelang di regional I dengan harga penawaran Rp403,764 miliar. Setiap pemenang berhak mengoperasikan 80 MHz pita frekuensi di rentang 1432-1512 MHz di masing-masing regional selama 10 tahun.
Para pemenang akan menunggu penetapan resmi setelah masa sanggah berakhir pada Jumat (17/10) pukul 15.00 WIB. Jika tidak ada sanggahan, proses seleksi akan dilanjutkan dengan penyampaian laporan hasil seleksi dan konsep penetapan pemenang kepada Menkomdigi Meutya Hafid. Lelang frekuensi 1,4 GHz dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan internet cepat hingga 100 Mbps. Spektrum ini dialokasikan Komdigi untuk mendukung kembali layanan Broadband Wireless Access (BWA) bagi jaringan tetap lokal berbasis packet switched.
Penggunaan spektrum diberikan dalam bentuk Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dengan wilayah layanan berdasarkan regional. Daftar wilayah layanan masing-masing pemenang lelang telah ditetapkan, dengan Regional I mencakup sejumlah daerah termasuk Banten, Jakarta, Jawa Barat, Papua, Maluku, dan Papua Barat. Sedangkan Regional II meliputi Aceh, Sumatera Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Timur, dan Regional III mencakup Sulawesi, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Melalui lelang ini, diharapkan pelayanan internet murah hingga 100 Mbps dapat segera dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung penetrasi internet yang lebih luas dan merata.
