Rahmat Erwin Abdullah, atlet angkat besi Indonesia yang telah meraih banyak rekor dan mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga, lahir di Kota Makassar pada tanggal 13 Oktober 2000. Sejak lama, Rahmat dikenal sebagai tulang punggung tim nasional angkat besi Indonesia, sebagai anak tunggal dari Erwin Abdullah, mantan lifter nasional Indonesia, dan Ami Asun Budiono sebagai ibunya.
Dalam pendidikannya, Rahmat mengawali di SD Negeri Unggulan Mongisidi 1 Makassar, melanjutkan ke SMP Negeri 24 Makassar, dan menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA Nasional Makassar. Belajar angkat besi sejak kelas 1 SD dengan bimbingan ayahnya, Rahmat kembali berlatih saat SMP dan mulai berpartisipasi dalam kejuaraan nasional seperti POPNAS, selalu meraih podium.
Karier Rahmat berkembang ke skala internasional dengan berpartisipasi di berbagai kejuaraan, seperti IWF Youth World Championship 2017 di Tokyo, Asian Games 2018, dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 di Thailand. Prestasi puncaknya terjadi pada 2019, ketika ia meraih medali emas di Asian Junior Championship di Pyongyang dan SEA Games Manila.
Pada tahun 2025, Rahmat mencatat tonggak spesial dalam kariernya di Kejuaraan Angkat Besi Asia di Jiangshan, Tiongkok, di kelas 73 kg putra. Di sana, Rahmat berhasil meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk kelas 73 kg. Dengan total angkatan 360 kg, Rahmat menempati posisi teratas dan jauh meninggalkan pesaing lainnya dalam kelas yang sama.
Di Kejuaraan Asia 2025, Rahmat tidak hanya berhasil meraih prestasi gemilang, tetapi juga menutup perjalanannya di kelas 73 kg dengan tiga medali emas dan rekor dunia baru dengan bangga. Berbagai prestasi lainnya juga telah dicatat oleh Rahmat sepanjang kariernya, menunjukkan dedikasinya dalam olahraga angkat besi.