IPB Bongkar Alasan Perubahan Fakultas Teknik Pertanian Menjadi Sekolah Teknik

IPB University telah mengungkap alasan di balik perubahan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) menjadi sekolah teknik. Transformasi ini merupakan respons terhadap tantangan dalam bidang ketahanan pangan, bioenergi, lingkungan, dan industri agro-maritim berbasis teknologi. Sekretaris IPB University, Agus Purwito, menjelaskan bahwa IPB University selama ini telah menggabungkan ilmu pertanian dan keteknikan dengan pendekatan interdisipliner sebagai salah satu kekuatan utama. Fateta sebelumnya telah mengembangkan sejumlah program studi berbasis rekayasa dan teknologi, seperti Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Pangan, Teknik Industri Pertanian, serta Teknik Sipil dan Lingkungan.

Dengan bertujuan untuk mempercepat sinergi antar program studi, memperluas jejaring keprofesian, dan meningkatkan daya saing lulusan di bidang keteknikan pertanian, maka Fateta bertransformasi menjadi Sekolah Teknik. Fokus keilmuan Sekolah Teknik adalah agromaritim, sehingga pendidikan dan penelitian diharapkan mampu menghasilkan inovasi teknologi pertanian yang kuat. Perubahan ini telah disetujui oleh Senat Akademik dan ditetapkan oleh Rektor, serta melibatkan pendirian program studi baru seperti Teknik Mesin dan Teknik Kimia.

Selain itu, IPB University terus membuka dialog dengan para alumni dan pemangku kepentingan guna merumuskan arah pengembangan Fateta yang lebih tepat dan sesuai. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk memastikan kesinambungan, keberlanjutan, dan konsistensi dengan nilai-nilai IPB University. Kritik yang muncul terhadap perubahan ini telah direspons secara positif oleh IPB, yang menghargai masukan dari berbagai pihak demi mencapai transformasi yang bertanggung jawab.

Source link