Ferrari Bantah Tunda Mobil Listrik Kedua, Alasannya Terungkap

Sejak tiga tahun lalu, Ferrari telah mengumumkan rencana peluncuran mobil listrik pertama di Maranello. Rencana pengungkapan mobil listrik Kuda Jingkrak perdana akan dimulai pada tanggal 9 Oktober, pada acara Hari Pasar Modal. Proses pengungkapan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan “jantung teknologi” dan diikuti dengan “tampilan dan nuansa konsep desain interior.” Rumor tentang penundaan peluncuran mobil listrik keduanya beredar, namun CEO Ferrari, Benedetto Vigna, membantah spekulasi tersebut yang menyebutkan bahwa mobil tersebut tidak ada secara resmi.

Selama panggilan pendapatan kuartal kedua 2025, CEO Ferrari menjelaskan bahwa tidak pernah ada pembicaraan mengenai mobil listrik kedua atau ketiga secara resmi. Meskipun berbagai spekulasi beredar, Ferrari tetap yakin dengan kesuksesan mobil listrik pertamanya. Prototipe mobil listrik tersebut telah diuji coba menggunakan bodi Maserati Levante, menandakan kemungkinan mobil ini bukan supercar murni tetapi lebih ke arah grand tourer.

Ferrari belum merilis harga resmi untuk mobil listrik pertamanya, namun diperkirakan harganya akan lebih dari $500.000. Meskipun demikian, Ferrari tetap berkomitmen untuk memenuhi target penjualan tahunan hingga 2030, dengan 40 persen dari penjualan adalah mobil listrik, 40 persen lainnya mobil hibrida, dan 20 persen sisanya adalah mobil bermesin pembakaran murni. Lamborghini telah menunda peluncuran mobil listriknya hingga tahun 2029, menunjukkan tantangan dalam industri mobil listrik eksotis.CEO Ferrari serta perusahaan mendukung langkah mereka ke dalam ruang EV sebagai langkah strategis yang lebih terencana.

Source link