Menghadapi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-80, masyarakat Indonesia sudah mulai merayakan momen bersejarah ini dengan penuh antusias. Di tengah upacara bendera dan berbagai lomba yang sudah menjadi tradisi, terdapat pula tradisi unik yang hanya ada di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Mulai dari pacu kude di Aceh, lomba sampan layar di Batam, hingga telok abang di Palembang, setiap daerah memiliki cara sendiri dalam memaknai kemerdekaan.
Di Aceh, pacu kude menjadi ajang pacuan kuda tanpa pelana yang menjadi atraksi budaya yang dinantikan oleh wisatawan. Sementara di Batam, lomba sampan layar yang digelar sejak 1965 selalu menyemarakkan perayaan 17 Agustus dengan perahu-perahu layar tradisional yang beradu cepat. Sedangkan di Palembang, telok abang menjadi simbol semangat dan cinta terhadap kemerdekaan dengan mainan gabus berwarna yang dihiasi oleh telur rebus berwarna merah.
Tradisi lari obor estafet di Semarang, tirakatan di Jawa, lomba dayung perahu naga di Banjarmasin, dan pawai jampana di Bandung juga memberikan warna tersendiri dalam perayaan 17 Agustus di berbagai daerah. Dari tradisi yang menantang hingga tradisi yang penuh makna, setiap tradisi tersebut menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dijaga. Semoga dengan memahami ragam tradisi ini, kita semakin menghargai arti kemerdekaan dan keberagaman budaya Indonesia yang membanggakan.
