Gempa M 6,0 Poso: Daryono BMKG Sebut Memicu Tsunami Minor

Gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu pagi. Direktur Gempabumi dan Tsunami dari BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa gempa ini menyebabkan tsunami minor dengan ketinggian sekitar 4 cm. Meskipun demikian, kejadian ini tidak dinyatakan sebagai tsunami karena tidak mencapai tinggi minimal 25 cm.

Informasi yang berbeda terungkap dari laporan BMKG di X yang menyatakan magnitudo gempa lebih tinggi, yaitu 6,0. Dalam laporan tersebut, gempa terjadi pada lokasi 1,30 LS, 120,62 BT, dengan kedalaman 10 km dan dinilai tidak berpotensi tsunami.

Daryono menjelaskan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar naik tokoharu di Poso. Ada 10 gempa susulan yang lebih kecil setelah gempa utama, serta laporan 29 orang mengalami luka akibat reruntuhan rumah ibadah.

BNPB mencatat kerusakan pada fasilitas ibadah, termasuk Gereja Jemaat Elim di Desa Masani. Proses pendataan pengungsi masih terus dilakukan untuk memastikan kesejahteraan mereka. Daryono juga mengungkapkan sejarah gempa di Poso, termasuk kejadian pada tahun 2017 dan 2025 dengan magnitudo yang signifikan.

Menurut informasi dari BMKG, Poso merupakan kawasan aktif gempa berdasarkan peta seismisitas Sulawesi Utara dan sekitarnya. Semua pihak diharapkan tetap waspada dan siap menghadapi potensi gempa di wilayah tersebut.

Source link