Elon Musk, pendiri SpaceX, melakukan uji coba roket raksasa Starship pada Minggu pukul 18.30 WIB. Tujuan misi ini adalah untuk menguji kemampuan Starship sebelum dijatuhkan di Samudra Hindia. SpaceX mengalami sejumlah kegagalan dalam uji coba sebelumnya, termasuk yang terjadi pada bulan Juni. Hal ini menimbulkan tekanan besar pada uji coba terbaru ini, karena keberhasilannya akan memengaruhi masa depan SpaceX dan visi eksplorasi Mars oleh Elon Musk.
Kritik juga datang dari pakar ruang angkasa terkait desain Starship yang dianggap rentan terhadap kerusakan struktural. Meskipun begitu, SpaceX tetap fokus pada pengembangan Starship, termasuk meningkatkan frekuensi peluncuran, membangun fasilitas baru, dan mengabaikan kritik dari kelompok lingkungan terkait dampak ekologis. Starship diharapkan menjadi pengganti armada roket SpaceX di masa depan, namun masih terdapat tantangan teknis yang perlu diatasi, seperti kemampuan pengisian ulang bahan bakar di orbit.
Uji coba terbaru ini dianggap sebagai langkah krusial bagi masa depan antariksa Elon Musk dan SpaceX, karena sebelumnya telah terjadi sejumlah kegagalan dalam pengujian Starship. Meskipun demikian, semangat pengembangan dan eksplorasi antariksa tetap tinggi, tanpa terpengaruh oleh kritik yang datang. SpaceX terus berupaya menuju visi masa depan yang lebih cemerlang dalam industri antariksa.