Empat perusahaan ojek online terkemuka di Indonesia, seperti Grab, Gojek, Maxim, dan InDrive, menegaskan bahwa orang-orang yang bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah mitra pengemudi mereka. Hal ini sebagai tanggapan atas tudingan dari Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia terkait ketidakjelasan asal muasal orang-orang tersebut. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, mengonfirmasi bahwa delegasi mereka, Riska dan Arief, bertemu dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat ada demonstrasi DPR di berbagai wilayah di Indonesia. Undangan ini dianggap penting dalam situasi demo yang memanas di Jakarta.
Dari pihak GoTo, Direktur Public Affairs & Communications Ade Mulya juga mengonfirmasi bahwa pria yang berjaket Gojek adalah mitra mereka yang bernama Mohamad Rahman Tohir, atau Cang Rahman, yang aktif menjadi mitra Gojek sejak 2015. Maxim juga turut dihubungi untuk menghadirkan perwakilan mitra ojek online dalam dialog bersama Gibran, meskipun tidak mengungkapkan nama mitranya. Sementara InDrive juga memastikan bahwa mitra mereka ikut bergabung dalam pertemuan tersebut, tanpa membocorkan identitasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengaku tidak mengenali perwakilan ojol yang bertemu dengan Gibran. Ia menaruh kecurigaan terhadap asal-usul para ojol yang berdialog dengan Gibran, mengungkapkan keraguan mengenai keabsahan mereka. Igun menyoroti ketidakjelasan kelompok mana yang diwakili saat pertemuan tersebut. Selain itu, dia juga mempertanyakan kemungkinan adanya rekayasa dari pemerintah terkait hal ini.
