Platform gim video populer, Roblox, akan memperketat keamanan dengan mengimplementasikan mekanisme verifikasi usia. Hal ini dilakukan setelah platform tersebut mendapat kritik terkait keamanan anak-anak dan remaja yang menggunakan layanannya. Kepala Keamanan Roblox, Matt Kaufman, mengumumkan bahwa estimasi usia akan diperluas untuk pengguna yang mengakses fitur komunikasi di platform mereka. Selain itu, perusahaan juga akan memperkenalkan sistem baru yang membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak di bawah umur.
Meskipun Roblox memiliki sekitar 100 juta pengguna setiap hari, termasuk banyak anak di bawah usia 13 tahun, platform ini telah dikecam karena tidak mampu melindungi pemain muda. Louisiana, AS, bahkan mengajukan gugatan terhadap Roblox karena memfasilitasi eksploitasi anak dan distribusi konten pelecehan seksual. Meskipun tuduhan-tuduhan ini ditolak oleh Roblox, perusahaan ini telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kontrol orang tua dan memberi label yang lebih jelas pada konten yang dibuat pengguna.
Platform Roblox menawarkan pengalaman bermain gim yang unik di mana pengguna dapat membuat gim mereka sendiri dan berbagi dengan orang lain. Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran terkait keamanan anak di platform daring, pemerintah di berbagai negara telah mulai menerapkan kontrol usia yang lebih ketat. Demi menjaga reputasi dan keamanan pengguna, Roblox berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem keamanan dan perlindungan bagi pengguna termasuk anak-anak dan remaja.