Tanda kehamilan sering kali dikaitkan dengan telat datang bulan, namun tidak selalu demikian. Gejala awal kehamilan dapat bervariasi antara perempuan, dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan reaksi terhadap perubahan hormon. Meskipun tes kehamilan dan USG dapat memastikan kehamilan, ada juga tanda-tanda fisik yang dapat menjadi petunjuk awal kehamilan.
Payudara yang membengkak, rasa mual dengan atau tanpa muntah, sering buang air kecil, pendarahan implantasi, suhu tubuh meningkat, sakit pinggang, keputihan, perut kembung, kram perut, indera penciuman lebih sensitif, perubahan mood, dan mudah lelah adalah beberapa contoh tanda-tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari.
Untuk memastikan kehamilan, wanita disarankan untuk melakukan tes kehamilan mandiri setelah telat menstruasi. Meskipun hasil tes umumnya akurat, pemeriksaan ke dokter tetap diperlukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Dengan mengenali tanda-tanda ini, wanita dapat mengidentifikasi kehamilan lebih awal dan mendapatkan perawatan yang tepat.